Senin, 18 Januari 2016

QORI QORI TERBAIK DUNIA [ THE BEST INTERNASIONAL QARIES ]



Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya (HR.Bukhari)

Apabila waktu sholat sudah masuk segerah tinggalkan Internet Ini.  Pergilah ke Mesjid atau segeralah sholat. Jangan biarkan Internet ini berubah menjadi Shaiton........ Sebuah Hadist Rasulullah saw  buat renungan.......





Rasulullah s.a.w. bersabda: yang artinya: "Andaikata para manusia itu mengetahui betapa besar pahalanya orang yang azan (Muazim/Bilal) dan berdiri di saf pertama - di waktu shalat, kemudian mereka tidak menemukan jalan untuk memperolehnya itu melain-kan dengan cara mereka mengadakan undian, niscayalah mereka akan melakukan undian itu. Juga andaikata para manusia mengetahui betapa besar pahalanya datang lebih awal - untuk melakukan shalat, niscayalah mereka akan berlomba-lomba untuk itu. Demikian pula andaikata mereka mengetahui betapa besar pahalanya shalat Isya dan shalat Subuh - dengan berjamaah, niscayalah mereka akan mendatangi kedua shalat itu, sekalipun dengan berjalan merangkak."(Muttafaq 'alaih)=Buchari & Muslim Al-Istiham maknanya mengadakan undian dan Attahjir ialah datang paling awal untuk mengerjakan shalat - di masjid
.

Internet ini bagaikan Kota Metropolitan, ada banyak Mesjid, Majlis Ta'lim dan ada banyak tempat-tempat maksiat (seperti tempat pelacuran, judi, minuman khomar dsb). Ada yang baik dan ada yang buruk. Susah di pisahkan. Bila mata  terperangkap pada pandangan yang mengandung dosa, seperti gambar porno, Iklan porno yang muncul di website sekunder yang memuakan, gambar telanjang,  tamu tidak diundang lainnya. Berita politik yang tidak anda sukai, tulisan-tulisan yang berlawan dengan hati nurani.. atau berita sampah yang hanya membuang-buang waktu anda, berita gosip, bacaan atau tulisan yang buruk yang tidak sejalan dengan hati nurani, tidak sejalan dengan ajaran Islam,  tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah saw, maka hindarilah,  fokuskanlah perhatian anda kepada yang hal yang positif (hal yang baik-baik) tinggalkan yang negatif (hal yang buruk).   Mudah-mudahan mata, telinga dan indra kita yang lainnya  terpelihara dari dosa Aamiin Ya Allah.... ya Rabb.....  Meninggalkan kebiasaan dosa adalah sebaik-baik amalan.. Manusia di uji dengan kebaikan dan keburukan seperti Firman Alllah swt  yang artinya sbb:.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.(QS, 21.Al-Anbiyaa’ 35)..

Mudah-mudahan  Allah  swt memberi kekuatan kepada kita agar terjaga dari godaan Syaiton-syaiton ...dan mudah-mudahan kita dapat melalui ujian-ujian  ini dengan baik.. dan  semoga Allah swt  mengampuni semua dosa-dosa  kita,  baik yang telah lalu maupun yang akan datang Aamiin ya Allah, Ya Rahman, ya Rahiim Ya Ghofuur, ya Ghaffaar



Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda  yang artinya:   “Allah tidak senang sebagaimana Nabi juga tidak senang mendengarkan suara merdu dan keras, selain mendengar orang melagukan bacaan Al- Qur’an.”(HR.Bukhari dan Muslim)


Firman Allah swt  QS.99 ayat 7-8..yang artinya sbb "Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zharrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.. dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrapun, niscaya dia akan melihatnya pula."

HADIS BITHAQAH (KARTU AJAIB)

Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla akan membebaskan seseorang dari umatku di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat. Lalu dibukakan kepadanya sembilanpuluh sembilan catatan amal. Setiap catatan sejauh mata memandang. Allah berfirman : ‘Apakah ada yang engkau ingkari dari semua hal ini ?. Apakah pencatatan-Ku (malaikat) itu telah mendhalimimu ?’. Orang itu berkata : ‘Tidak, wahai Tuhanku’. Allah berfirman : ‘Apakah engkau mempunyai ‘udzur/alasan atau mempunyai kebaikan ?’. Orang itu pun tercengang dan berkata : ‘Tidak wahai Rabb’. Allah berfirman : ‘Bahkan engkau di sisi kami mempunyai satu kebaikan’. Tidak ada kedhaliman terhadapmu pada hari ini’. Lalu dikeluarkanlah padanya sebuah kartu (bithaqah) yang tertulis : Asyhadu an Laa ilaaha illallaah wa anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluh (aku bersaksi bahwasannya tidak ada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya). Allah berfirman : ‘Perlihatkan kepadanya’. Orang itu berkata : ‘Wahai Rabb, apalah artinya kartu ini dengan seluruh catatan amal kejelekan ini ?’. Dikatakan : ‘Sesungguhnya engkau tidak akan didhalimi”. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Lalu diletakkanlah catatan-catatan amal kejelekan itu di satu daun timbangan. Ternyata catatan-catatan itu ringan dan kartu itulah yang jauh lebih berat. Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat daripada nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (HR. Ahmad, Turmudzi ) 

Subhanallah… orang ini datang menghadap Allah dengan penuh dosa. 99 catatan amal, satu catatan sejauh mata memandang, dan isinya catatan maksiat… namun karena tauhidnya yang terjaga dengan baik, itu bisa mengalahkan semuanya. Ini menunjukkan betapa besarnya fadhilah tauhid, karena tauhid bisa melebur semua dosa.


DOWNLOAD GRATIS
Lantunan Ayat-Ayat Al-Quran 
Oleh  Qori-Qori Terba


UST.MUAMMAR ZA (COLLECTION)

QORIAH SUMEYEE  EDDED (COLLECTION)
 
 UST NANANG QOSIM (COLLECTION)

 SYAMSURI FIRDAUS DAN QORI CILIK LAINNYA


UST DARWIN  HASIBUAN (COLECTION) 

 UST DRS.FAKRUDIN SARUMPAET (COLLECTION) 

UST MU'MIN 'AINUN MUBAROK (COLLECTION)

USTZ MARIA UlFA  MA (COLLECTION)

UST SYAIFUL MUNIR  (COLLECTION) 

QORI - QORIAH TERBAIK INTERNASIONAL LAINNYA (COLLECTION)

UST IMRON ROSYADI  & UST. CHUMAIDI (COLLECTION)

TRIO TARHIM TERBAIK


QORI - QORIAH TERBAIK INTERNASIONAL (KOLEKSI )



SYEIKH ABDULBASIT ABDUSSAMAD

tadz H. Luthfi Bashori
Ustadz H. Luthfi Bashori





HADITS YANG BERHUBUNGAN DENGAN BACAAN AL-QUR'AN


Firman Allah Swt   dalam Surah  (QS.007-A’raf: 204.).yang artinya:.
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” 
 
Hadits-hadits  Rasulullah saw 
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ إِنَّ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ لَهُ أَجْرٌ وَإِنَّ الَّذِي يَسْتَمِعُ لَهُ أَجْرَانِ
Sesungguhnya orang yg membaca Al Qur'an mendapatkan satu pahala & orang yg mendengarkannya mendapatkan dua pahala. [HR. Darimi No.3232].

حَدَّثَنَا رَزِينُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَنْ اسْتَمَعَ إِلَى آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ كَانَتْ لَهُ نُورًا

Barangsiapa yg mendengarkan satu ayat dari Kitabullah, maka ayat itu akan menjadi cahaya baginya.      [HR. Darimi No.3233].




قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّيٰ الله عَلَيْهِ وَسلَّمْ : وَالذِّي نَفْسِيْ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقُ اُمَّتِيْ عَليٰ ثَلَثٍ وَسبْعِيْنَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِيْ الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِيْ النَّارِ قِيْلَ : مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللهِ ، قَالَ : اَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ ( رواه الطبرَني )

Rasulullah saw bersabda :Yang artinya : demi Allah yang menguasai jiwa Muhammad, sungguh umatku nanti akan pecah menjadi 73 golongan, satu golongan masuk surga dan yang 72 golongan akan masuk neraka, seorang sahabat bertanya “ siapakah mereka yang masuk surga itu, ya Rasulallah ? “ Rasul menjawab “ Mereka itu adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah( H. R. Imam Thabroni ).

 AQIDAH ASWAJA( AHLUSSUNNAH WALJAMAAH) MP3 BAG 1

AQIDAH ASWAJA (AHLUSSUNNAH WALJAMAAH) MP3 BAG 2

AQIDAH ASWAJA (AHLUSSUNNAH WALJAMAAH) MP3 BAG 3


AQIDAH ASWAJA (AHLUSSUNNAH WALJAMAAH) VIDIO (MP4)

BUKU BUKU  GRATIS 

    


Semoga Allah swt membimbing kita kejalan yang selurus lurusnya 
selamat dunia dan Akhirat Aamiin ya Allah ya Rabb  
 






Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:


أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا

 Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani )


TINGKATKAN KEMAMPUAN BACAAN AL-QUR'AN ANDA


ILMU TAJWID PRAKTIS

ILMU TAJWID PRAKTIS




Simak bacaan-bacaan TAJWID  

 bersama UST H. Muammar ZA  & Syeikh Abdulbasit Abdussomad 

(potong-potongan ayat Al-Qur,an yang di kutip dari bacaan Murutal 30 Juz Ust. H.Muammar ZA dan Sheikh Abdulbasit Abdussomad)

Simak bacaan Surat  QS 67 SURAT AL-MULK   bersama Sheik Abd.AbdullahAl-Matrud 
Alm. Syeikh Abdulbasit Abdussomad 



Simak bacaan Surat  QS 55 AR-RAHMAN  bersama Sheik Abd.Abdullah Al-Matrud Ust.Muammar ZA


Simak bacaan Surat  QS 36 YASIN  bersama Sheik Abd.Abdullah Al-Matrud  &  Ust.Muammar ZA
&  Alm. Syeikh Abdulbasit Abdussomad




Bacaan Al-Qur'an bersama  Syeikh Abdulbasit Abdussamad (Bacaan Al-Qur'an Per ayat 30 Juz  surat  Al-Fatiha  (QS 001)  s/d An-Naas (QS 114)


Bacaan Al-Qur'an  bersama UST H. Muammar ZA (Bacaan Al-Qur'an per Ayat 30 Juz  Surat  Al-Fatiha (QS 001)  S/D An-Naas (QS 114)



Bacaan Al-Qur'anMurothal 30 Juz  oleh Syeih Abdullah  Al Matrud


Bacaan Al-Qur'an Murothal Per Juz (30 juz) oleh Ust.H.Mummar ZA




Seseorang telah di tentukan tempatnya di Syurga atau di Neraka Naudzubilllah mindzalik. Mudah-mudahan kita semua di tentukan untuk penghuni syurga aamiin ya Allah .. ya.. Rabb.
 
Dari Ali r.a., katanya: "Kami semua sedang menghantarkan seorang jenazah ke makam Baqi' al-Gharqad, lalu kami didatangi oleh Rasulullah s.a.w., kemudian beliau s.a.w. duduk dan kami pun duduk di sekelilingnya. Beliau s.a.w. membawa sebatang tongkat - yang lengkung kepalanya - lalu beliau menundukkan kepalanya dan mulai membuat garis-garis halus - di bumi - dengan tongkatnya itu. Selanjutnya beliau s.a.w. bersabda: yang artinya :  "Tiada seorang pun dari kamu sekalian itu, melainkan sudah ditentukan tempat duduknya dari neraka dan tempat duduknya dari syurga."   Para sahabat lalu berkata: "Ya Rasulullah, apakah kami tidak boleh menyandarkan diri kami pada catatan kami itu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Beramallah, kerana setiap orang itu dipermudahkan jalannya untuk apa yang ia diciptakan untuknya" - maksudnya ialah jikalau memang ditakdirkan baik, maka mudah sekali orang itu melakukan kebaikan, sedang jikalau ditakdirkan buruk, maka mudah pula melakukan keburukan. Selanjutnya Ali r.a. menyebutkan Hadis ini sampai habis. Muttafaq 'alaih  (Muttafaq’alaih = Riwayat Bukhari & Muslim)

                                
Firman Allah swt. yang artinya:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, perbedaan malam dan siang, itu semua adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mempunyai pemikiran - yakni suka menggunakan akal fikirannya, yaitu orang-orang yang suka berzikir kepada Allah, baik sedang berdiri, duduk ataupun ketika berbaring pada lambung-lambung mereka." (Ali-lmran: 190-191)

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, berkata yang artinya : "Rasulullah s.a.w. itu berzikir kepada Allah dalam segala keadaannya." (Riwayat Muslim)


 WEBSITE KHUSUS


MENCARI AQIDAH YANG LURUS


MAJELIS RASULULLAH SAW  (HABIB MUNDZIR AL- MUSAWA)
   
WEB SITE ASWAJA

MAJELIS AZ-ZIKRA  (UST. MUHAMMAD ARIFIN ILHAM)

AL-BAHJAH CIREBON ( BUYA YAHYA ) 

NU GARIS LURUS 

MAJLIS TAKLIM AL KHOIROT



ADZAN-TARHIM-TAKBIR

 KASIDAH  (COLLECTION)

MENGGAPAI KESUKSESAN AKHIRAT


THE SIMPLE ENGLISH CONVERSATIONS (BELAJAR CEPAT BAHASA INGGRIS)


ORANG YANG BERJALAN UNTUK MENUNAIKAN SHALAT JUM’AT, PADA TIAP LANGKAH KAKINYA ADA PAHALA PUASA DAN SHALAT SETAHUN.


Shalat Jum’at mempunyai banyak keutamaan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1- Yang menghadiri shalat Jum’at dengan memperhatikan adab-adabnya, maka akan dicatat setiap langkahnya sebagai amalan satu tahun yang mencakup pahala puasa dan bangun malam.

 (Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Al Auza'i] dari [Hassan bin 'Athiyyah] dari [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] dari [Aus bin Aus Al Tsaqafi] berkata; saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa mandi pada hari jum'at lalu berangkat pada awal pagi, lalu berjalan dan tidak naik kendaraan, lalu mendekat kepada imam dan mendengarkannya, tidak melakukan perbuatan yang sia-sia, maka setiap langkahnya seperti amalan setahun dari pahala puasa dan shalatnya".

(Ahmad bin hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Al Auza'i] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hassan bin 'Athiyyah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] berkata; telah menceritakan kepadaku [Aus bin Aus Al Tsaqafi] berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu menyebutkan sama kecuali pada perkataan lalu berangkat pada waktu yang masih pagi.  (HR Ahmad Imam Ahmad Bin Hanbal)


HAJI DAN UMROH (MANASIK)

BAB PUASA 

BUKU BUKU  GRATIS 

INDAHNYA SURGA DAHSYADNYA AZAB NERAKA

Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya::"Barangsiapa yang membaca Subhanallah sehabis tiap bersembahyang - wajib - sebanyak tigapuluh tiga kali dan membaca Alhamdudillah sebanyak tigapuluh tiga kali dan pula membaca Allahu Akbar sebanyak tigapuluh tiga kali dan untuk menyempurna-kan keseratusnya ia membaca: Laailaahaillallaah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir - Maka diampunkanlah untuknya semua kesalahan kesalahannya,sekalipun banyaknya itu seperti buih di lautan." (Riwayat Muslim)

 Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w., bersabda
yang artinya::

"Barangsiapa yang duduk di suatu tempat duduk dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'ala semasa duduknya itu, maka atasnya adalah kekurangan dari Allah dan barangsiapa yang berbaring di suatu tempat pembaringan dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'ala semasa berbaringnya itu, maka atasnya adalah kekurangan dari Allah." (Riwayat Abu Dawud)


Allah Ta'ala berfirman: yang artinya::"Sesungguhnya orang-orang Islam, lelaki dan perempuan," sampai kepada firman Allah Ta'ala: "Dan orang-orang'yang berzikir kepada Allah, lelaki dan perempuan dengan sebanyak banyaknya, maka Allah menyediakan kepada mereka itu pengampunan serta pahala yang besar." (al-Ahzab: 35)

Dari Jabir r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya: "Seutama-utama zikir ialah lafaz Laailaaha illallaah." Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini  adalah Hadis hasan.

 Dari Abu hurairah r.a., Katanya: 'Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya:
"Tiada sesuatu kaum pun yang berdiri meninggalkan sesuatu majlis dan tidak sama berzikir kepada Allah Ta'ala dalam majlis itu, melainkan semua itu berdiri bagaikan bangkai keledai dan mereka semuanya memperoleh penyesalan." (Riwayat Abu Dawud dengan isnad shahih)


BUKU-BUKU GRATIS 

Buku Maulid Nabi (PDF) & Qosidah Qosidah Sederhana

CERAMAH-CERAMAH KOLEKSI MP3. (Mencari Aqidah Yg Lurus)

KOLEKSI MP3 BUYA YAHYA BAG 1  ( AL-BAHJAH CIREBON )

KOLEKSI MP3 BUYA YAHYA BAG 2  (AL-BAHJAH CIREBON)


Dari Abu Malik al-Asy'ari r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya:
"Bersuci itu adalah separuh keimanan, bacaan Alhamdulillah itu adalah memenuhi beratnya timbangan - di akhirat, manakala Subhanallah dan Alhamdulillah itu memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi." (Riwayat Muslim) 


 Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya:
"Ada dua perkataan yang ringan pada lidah - yakni mudah diucapkan, tetapi berat sekali dalam timbangan - di akhirat, dicintai oleh Allah Maha Pengasih,yaitu Subhanallah wa bihamdih dan Subhanallahil 'azhim." Maksudnya: Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya dan Maha Suci Allah yang Maha Agung. (Muttafaq 'alaih)

Dari Abu Hurairah r.a. lagi, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya:
"Niscayalah kalau aku mengucapkan: Subhanallahi walhamdu lillahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar - Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar, maka itu adalah lebih aku sukai daripada apa sahaja yang matahari terbit atasnya - yakni lebih disukai dari dunia dan seisinya ini." (Riwayat Muslim)



Film Penghianatan G 30 S PKI




 PERJUANGAN MANTAN  MISIONARIS  KRISTEN
UST. BERNARD A.J

Semoga Allah memelihara keimanannya  dan mengampuninya dan melimpahkan rahmat serta selalu melindunginya dalam berjuang buat Islam Aamiin ya Rabb.
 Indonesia target kristenisasi No.2 di dunia

 MANTAN  KELUARGA PASTOR ANGKAT BICARA 
ATENTANG STRATEGI  KRISTENISASI DI INDONESIA

Semoga Allah mengampuninya dan melimpahkan rahmat serta selalu
melindunginya dalam berjuang buat Islam Aamiin..... 


 MANTAN  PENDETA ANGKAT BICARA 
TENTANG MARAKNYA KRISTENISASI DI ACEH

Semoga Allah memelihara keimanannya dan melimpahkan rahmat serta selalu
melindunginya dalam berjuang buat islam Aamiin ya Rabb.


 MANTAN  BIARAWATI ANGKAT BICARA 
ATENTANG STRATEGI  KRISTENISASI DI INDONESIA
Semoga Allah mengampuninya dan melimpahkan rahmat serta selalu
melindunginya dalam berjuang buat Islam Aamiin.....

 Keterangan : anda dapat melihat matan dari hadits-hadits yang ada pada web site ini  pada buku Riyadhus Shalihin dalam bentuk PDF di bawah ini


Hadis-Hadis Rasulullah saw-Tentang membaca Al-Qur'an
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya: "Sesungguhnya pertama-tama orang yang diputuskan - diperiksa ketika diadakan hisab - pada hari kiamat ialah seseorang lelaki yang mati syahid - mati dalam peperangan fisabilillah. Orang itu didatangkan, lalu diperlihatkanlah kepadanya akan kenikmatan - yang akan dimilikinya, kemudian ia pun dapat melihatnya pula. Allah berfirman: "Apakah yang engkau amalkan sehingga dapat memperoleh kenikmatan-kenikmatan itu?" Orang itu menjawab: "Aku berperang untuk membela agamaMu - ya Allah - sehingga aku terbunuh dan mati syahid." Allah berfirman: "Engkau berdusta tetapi sebenarnya engkau berperang itu ialah supaya engkau dikatakan sebagai seorang yang berani dan memang engkau sudah dikatakan sedemikian itu." Orang itu lalu disuruh pergi, kemudian diseret atas mukanya sehingga dilemparkan ke dalam api neraka.

Selanjutnya ialah seorang lelaki yang belajar sesuatu ilmu agama dan mengajarkannya serta membaca al-Quran, ia didatangkan, lalu diperlihatkanlah padanya kenikmatan-kenikmatan yang dapat diperolehinya dan ia juga dapat melihatnya. Allah berfirman: "Apakah amalan yang sudah engkau kerjakan sehingga engkau dapat memperoleh kenikmatan-kenikmatan itu?" Orang itu menjawab: "Aku belajar sesuatu ilmu dan aku pun mengajarkannya, juga aku membaca al-Quran untuk mengharapkan keredhaanMu."   Kemudian Allah berfirman: "Engkau berdusta, tetapi sesungguhnya engkau belajar ilmu itu supaya engkau dikatakan sebagai seorang yang alim, juga engkau membaca al-Quran itu supaya engkau dikatakan sebagai seorang pandai dalam membaca al-Quran dan memang engkau telah dikatakan sedemikian itu. Selanjutnya orang itu disuruh pergi dan diseret atas mukanya sehingga dilemparkanlah ia ke dalam api neraka.

Ada pula seorang lelaki yang telah dikurniakan kelapangan hidup oleh Allah dan pula diberi berbagai macam hartabenda. Ia didatangkan lalu diperlihatkanlah kepadanya kenikmatan-kenikmatan yang dapat diperolehnya dan ia juga dapat melihatnya itu. Allah berfirman: "Apakah amalan yang sudah engkau lakukan sehingga dapat memperoleh kenikmatan-kenikmatan itu?" Ia menjawab: "Tiada suatu jalan pun yang Engkau cinta kalau jalan itu diberikan nafkah, melainkan aku pun menafkahkan harta aku untuk jalan tadi kerana mengharapkan keredhaanMu." Allah berfirman: "Engkau berdusta, tetapi engkau telah mengerjakan yang sedemikian itu supaya dikatakan: "Orang itu amat dermawan sekali" dan memang sudah dikatakan sedemikian itu." Orang itu lalu disuruh pergi terus diseret atas mukanya sehingga dilemparkanlah ia ke dalam api neraka." (Riwayat Muslim)

Mudah-mudahan kita tidak termasuk  tiga golongan orang-orang yang mempunyai sifat buruk  diatas,  yang mengerjakan sesuatu amalan tidak Iklas karena Allah tetapi karena Ria agar dapat pujian dari manusia. Ya Allah jauhkan kami dari sifat buruk yang menyebabkan engkau murka.  aamiin ya Raab. Iblis paling senang menggoda bagaimana supaya orang menjadi Ria dan tidak iklas dalam beribadah. Mudah-mudahan kita  di beri kekuatan untuk melawan godaan Iblis musuh  abadi ini. Mudah-mudahan kita semua mati secara Husnul Khotimah (kematian yang mendapat rahmat  dan ridho dari Allah dalam keadaan islam dan Iman)  Apabila Ajal kita masing-masing  sudah bearakhir. Aamiin  ya Rabb….

Do'a  mohon  di wafatkan secara Husnul Khotimah ini adalah do'a yang paling di benci sama Iblis, sering-seringlah membaca do'a ini terutama habis sholat



Dari Abu Musa Al Asy’ariy bahwasanya Rasulullah saw. bersabda kepadanya yang artinya: “Sungguh kamu telah dikaruniai sebagian dari kebagusan suara keluarga Nabi Daud.”
(HR.Bukhari dan Muslim)


Dari Abu Umamah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya: "Bacalah olehmu semua akan al-Quran itu, sebab al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat - yakni pertolongan - kepada orang-orang yang mempunyainya." (Riwayat Muslim)
Maksudnya mempunyainya ialah membaca al-Quran yang di-lakukan dengan mengingat-ingat makna dan kandungannya lalu mengamalkan isinya, mana-mana yang merupakan perintah dilaku-kan dan yang merupakan larangan dijauhi.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya:
"Orang yang membaca al-Quran dan ia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia adalah beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedang orang yang membacanya al-Quran dan ia berbolak-balik dalam bacaannya-yakni tidak lancar - juga merasa kesukaran di waktu membacanya itu, maka ia dapat memperoleh dua pahala." (Muttafaq 'alaih)

Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:  yang artinya: "Barangsiapa yang membaca sebuah huruf dari kitabullah -yakni al-Quran, maka ia memperoleh suatu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., bersabda  yang artinya:  "Dikatakanlah - nanti ketika akan masuk syurga - kepada orang yang mempunyai al-Quran - yakni gemar membaca, mengingat-ingat kandungannya serta mengamalkan isinya: "Bacalah dan naiklah derajatmu - dalam syurga - serta tartilkanlah - yakni membaca perlahan-lahan - sebagaimana engkau mentartilkannya dulu ketika di dunia, sebab sesungguhnya tempat kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca," maksudnya kalau membaca seluruhnya adalah tertinggi kedudukannya dan kalau tidak, tentulah di bawahnya itu menurut kadar banyak sedikitnya bacaan.
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda  yang artinya:
"Allah tidak pernah mendengarkan pada sesuatu - dengan penuh perhatian dan rasa ridha serta menerima - sebagaimana mendengarnya kepada seseorang Nabi yang bagus suaranya, ia bertaghanni dengan al-Quran itu yakni mengeraskan suaranya
."*

(Muttafaq 'alaih)*
Dikatakan oleh para alim ulama: "Bahwasanya sabda Nabi s.a.w.: Yajharu bihi -artinya: Memperkeraskan suara dalam membaca al-Quran - ini adalah sebagai penjelasan dari sabdanya: yataghanna - yakni bertaghanni dari kata ghina'."
Makna: adzinallahu yakni mendengarkan. Ini sebagai tanda keridhaan dan diterima.

Dari al-Bara' bin 'Azib r.a., berkata  yang artinya:   : "Saya mendengar Nabi s.a.w. membaca dalam shalat Isya' dengan surat Attin wazzaitun - dalam salah satu dari kedua rakaatnya yang dibaca keras. Maka saya tidak pernah mendengar seseorangpun yang lebih indah bacaannya dari beliau s.a.w. itu." (Muttafaq 'alaih)

Dari Abu Lubabah yaitu Basyir bin Abdul Mundzir r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:yang artinya: "Barangsiapa yang tidak bertaghanni dengan al-Quran - yakni di waktu membacanya, maka ia bukanlah termasuk golongan kita."
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad yang baik.
Makna: yataghanna atau bertaghanni ialah memperbaguskan suaranya ketika membaca al-Quran

 Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a., bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda
yang artinya: "Sesungguhnya engkau telah dikarunia - oleh Allah - mizmar -yakni seruling - dari mizmar-mizmarnya keluarga Dawud."* (Muttafaq 'alaih)

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda padanya:yang artinya:
"Alangkah gembiranya hatimu, jikalau engkau melihat bahwa saya mendengarkan bacaanmu - akan al-Quran - tadi malam."

Imam as-Syafi'i rahimahullah berkata:Artinya bertaghanni ialah memperbaguskan suara dan melemah-lembutkannya - atau mengiramakan bacaan al-Quran itu." Uraian sedemikian ini disaksikan pula dengan Hadis lain, yaitu:
- yakni: Hiasilah al-Quran itu dengan suara-suaramu. Menurut bangsa Arab, setiap orang yang mengeraskan suaranya dan mengiramakannya, maka suaranya itu dapat disebut ghina'.
Maksudnya bahwa bacaan Abu Musa r.a. itu amat indah dan baik sekali. Kata mizmar atau seruling dijadikan sebagai perumpamaan untuk bagusnya suara dan kemanisan iramanya, jadi diserupakan dengan suara seruling. Dawud adalah seorang Nabi 'alaihis-salam dan beliau ini adalah sebagai puncak dalam ke-bagusan suaranya di dalam membaca.

Muttafaq 'alaih =  Riwayat  Imam Bukhari dan Imam Muslim


BUAT RENUNGAN HADITS  YANG BERHUBUNGAN 
DENGAN JIHAD FI-SABILILLAH

( Mengenai Jihad harus mengikuti Fatwa Ulama yang lurus yang mempunyai Keilmuan yang dalam, dan tidak boleh mengikuti ulama sesat dan juga tidak boleh mengikuti  hawa nafsu sendiri ) 

Dari Abu Hurairah r.a., berkata: Yang artinya : "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang mati dan belum pernah melakukan peperangan, juga tidak pernah tergerak hatinya untuk melakukannya - yakni tidak ada keinginannya sama sekali untuk berjihad fi-sabilillah, maka ia mati dalam satu cabang dari kemunafikan." 
 (Riwayat Muslim)
 Dari Abu Hammad r.a. lagi bahawasanya ia berkata:
"Rasulullah s.a.w. bersabda: Yang artinya "Barangsiapa yang telah diajari memanah, lalu meninggalkannya - untuk terus berlatih, maka ia bukan dari golongan kami - kaum Muslimin," atau beliau s.a.w. bersabda: "Orang itu telah melakukan kemaksiatan."   (Riwayat Muslim)


Besarnya pahala menanam tanaman yang bermanfaat bagi manusia dan hewan

Dari Jabir r.a.  katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Tiada seorang muslim pun yang menanam suatu tanaman, melainkan apa sahaja yang dapat dimakan dari hasil tanamannya itu, maka itu adalah sebagai sedekah baginya, dan apa sahaja yang dicuri daripadanya, itu pun sebagai sedekah baginya. Dan tidak pula dikurangkan oleh seseorang lain, melainkan itu pun sebagai sedekah baginya." (Riwayat Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim yang lain disebutkan: "Maka tidaklah seseorang muslim itu menanam sesuatu tanaman, kemudian dari hasil tanamannya itu dimakan oleh manusia atau pun binatang, atau pun burung, kecuali semuanya itu adalah sebagai sedekah baginya sampai hari kiamat."



Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Barangsiapa pergi ke masjid pada waktu pagi atau sore hari, maka Allah menyediakan untuknya suatu hidangan - yang lazim diberikan untuk tamu - di Syurga, setiap kali ia pergi pagi atau sore hari itu." (Muttafaa'alaih)
  Dari Abu Hurairah r.a. pula bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:
" Barangsiapa yang bersuci di rumahnya kemudian ia pergi ke salah satu dari beberapa rumah Allah - yakni masjid - untuk menyelesaikan salah satu shalat wajib dari beberapa shalat yang diwajibkan oleh Allah, maka langkah-langkahnya itu yang selangkah dapat menghapuskan satu kesalahan sedang langkah yang lainnya dapat menaikkan satu derajat." (Riwayat Muslim)
 
Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa berwudhu' lalu memperbaguskan wudhu'nya, Kemudian mendatangi shalat Jum'ah terus mendengar dan berdiam diri - tidak berbicara samasekali, maka diampunkanlah untuknya antara Jum'ah itu dengan Jum'ah yang berikutnya, dengan diberi tambahan tiga hari lagi. Barangsiapa yang memegang kerikil - batu kecil untuk dipermain-mainkan sehingga tidak memperhatikan isi khutbah, maka ia telah melakukan kelalaian - yakni bersalah." (Riwayat Muslim)


Allah Ta'ala berfirman: Yang artinya
"Dan apa saja yang engkau semua lakukan dari kebaikan, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahuinya." (al-Baqarah: 215)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Dan apa saja yang engkau semua lakukan dari kebaikan, pasti Allah Maha Mengetahuinya." (al-Baqarah: 197)

Allah Ta'ala berfirman pula: yang artinya
"Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat timbangan debu, maka Ia akan mengetahuinya - di akhirat nanti memperoleh balasannya."
(az-Zalzalah: 7)

Juga Allah Ta'ala berfirman: yang artinya
"Barangsiapa yang melakukan amal shalih, maka perbuatannya Itu akan menguntungkan dirinya sendiri." (al-Jatsiyah: 15)


119. Ketiga: Dari Abu Zar juga, katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: "Ditunjukkanlah
padaku amalan-amalan ummatku, yang baik dan yang buruk. Maka saya mengetahuinya dalam golongan amalan-amalan yang baik adalah menyingkirkan sesuatu yang berbahaya dari jalan, sedang dari golongan amalan-amalan yang buruk ialah dahak yang dilakukan di dalam masjid dan tidak ditanam."(Riwayat Muslim)
Ketigabelas: Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Jikalau seseorang hamba muslim ataupun mu'min berwudhu', kemudian ia
membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya itu setiap kesalahan yang dilihat olehnya dengan menggunakan kedua matanya bersama dengan air atau bersama dengan tetesan air yang terakhir. Selanjutnya apabila ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang diambil - dilakukan - oleh kedua tangannya bersama dengan air atau bersama tetesan air yang terakhir. Kemudian apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua kesalahan yang dijalani oleh kedua kakinya itu
bersama dengan air atau bersama dengan tetesan air yang terakhir, sehingga keluarlah orang tersebut dalam keadaan bersih dari semua dosa." (Riwayat Muslim)

  Dari Abu Hurairah r.a.dari Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Shalat lima waktu, dari Jum'at yang satu ke Jum'at yang benkutnya,dari Ramadhan yang satu ke Ramadhan yang berikutnya itu dapat menjadi penghapus dosa-dosa antara jarak keduanya itu, jikalau dosa-dosa besar dijauhi." (Riwayat Muslim)

 Dari Abu Musa al-Asy'ari pula, katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seseorang hamba itu sakit atau bepergian, maka dicatatlah untuknya pahala ketaatan sebagaimana kalau ia mengerjakannya di waktu ia sedang berada di rumah sendiri dan dalam  keadaan sehat." (Riwayat Bukhari)
Wallahu A’lam Bishshawab

Semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca aamiiin ......ya Allah.... Ya Rahman.....Ya Rahiim......